Betapa Mudahnya Menyelamatkan Diri Sendiri!! Bagian 14 dari 15

Saya harus berterima kasih karena saya benar-benar merasa berterima kasih kepada Anda. Saya bersyukur pada Tuhan karena Dia mengizinkan saya memiliki Anda. Namun saya juga berterima kasih pada Anda karena ego Anda sangat berkurang. Itulah mengapa Anda bisa bekerja dengan rendah hati. Tapi sesekali Anda bergejolak, tentu saja, dan saya akan memeriksanya. Tapi saat saya mengoreksi Anda, bukan berarti saya tak mencintai Anda. Itu hanya bentuk lain dari cinta. Cinta memiliki banyak aspek, banyak wajah, banyak tindakan yang harus dilakukan, dijaga, sama seperti pekerjaan lainnya.

Cinta pada dasarnya adalah hal yang alami, namun karena dunia ini punya begitu banyak pengaruh buruk, maka hal itu membuat pikiran Anda tersesat. Bukan jiwa Anda, tapi pikiran Anda yang tersesat. Jadi, saya harus selalu berhati-hati, mengamati dan memeriksa Anda dan mengoreksi Anda. Dan jika saya melukai ego Anda dengan cara tertentu, mohon maafkan saya. Saya Guru Anda, saya harus melakukannya. Saya tidak mau, karena itu berarti menyinggung perasaan orang lain. Dan mereka mungkin tak akan mencintai Anda lagi, tapi saya harus melakukannya. Saya tak bisa hanya memeras Anda dan menipu Anda atau hanya berbicara manis dan membuat Anda tetap berada dalam kegelapan, dan Anda terus melakukan tindakan yang berbahaya bagi Anda, atau bahkan pemikiran yang berbahaya bagi Anda. Apa pun yang berbahaya bagi Anda, saya harus selalu mengamati dan mencoba untuk mematahkannya untuk Anda.

Kadang mungkin terasa menyakitkan – itu hanya ego yang merasakan sakit. Jiwa selalu murni dan tidak bersalah. Tak ada yang bisa menyentuhnya, tak ada yang bisa menyinggungnya, tak ada yang bisa membengkokkannya, tak ada yang bisa mengubahnya. Tetapi pikiran adalah masalah. Begitu banyak karma yang berasal dari ego, karena ego selalu membuat Anda merasa seperti, “Saya ini, saya itu. Saya berbakat, saya baik, saya istimewa.” Lalu melakukan hal-hal yang tak sesuai dengan standar kemuliaan. Lalu jika Anda terus seperti itu, Anda akan turun.

Bahkan jika saya mengangkat Anda, misalnya, ke Level Keempat, Anda mungkin akan jatuh lagi ke Level Ketiga yang lebih rendah. Dan butuh waktu yang lebih lama, lebih lama untuk naik lagi. Jadi, selalu berhati-hatilah dengan ucapan, pikiran dan perbuatan Anda. Ucapan, pikiran, tindakan – selalu harus murni dan tanpa pamrih. Maka Anda tidak perlu mengkhawatirkan apa pun. Tak ada setan yang bisa mendekati Anda, tidak berbicara tentang memasuki mimpi Anda atau merasuki Anda atau memengaruhi Anda dengan cara apa pun. Jagalah agar diri Anda tetap murni. Selalu ingatlah Tuhan. Dan Karunia yang telah saya berikan pada Anda secara pribadi dengan Kuasa saya sendiri. Dan bahkan Nama-Nama Suci yang telah saya ajarkan kepada Anda, juga dengan Kuasa saya sendiri. Tanpa Kuasa ini, semua itu tidak berguna. Itu seperti jika saya terus bilang ke Anda, “Kue, kue. Kue, kue,” tapi saya tidak pernah memberikannya kepada Anda.

Itulah sebabnya orang-orang seperti Trần Tâm, dia pikir dia bisa mengulangi apa yang saya katakan, tetapi dia tidak tahu apa-apa. Dia tak punya kekuatan sama sekali. Dan dia akan langsung masuk neraka karena tidak mau mendengarkan saya dan tidak berusaha untuk bertobat dan menghentikan kejahatannya. Itulah satu-satunya jalan yang akan dia tempuh – neraka – dan akan tinggal bersama para iblis dan melakukan semua hal jahat. Jika tidak, dia akan dihukum oleh raja setan, oleh raja neraka di sana, jika dia tidak mendengarkan dan akan menjadi budak bagi mereka. Kemudian dia akan mati, dia akan dihukum, dia akan disiksa, dia akan dipenjara di dalam sel yang gelap selamanya. Hukuman apa saja – tergantung pada apa yang dia lakukan yang menyinggung raja neraka. Mereka bahkan mungkin memakannya jika dia tak bisa diajar. Itulah masalahnya.

Itu bukan seperti Anda bekerja untuk maya dan menjadi budak bagi mereka, melakukan apa saja, lalu mereka akan senang dan mereka akan memperlakukan Anda dengan baik. Tidak seperti itu. Karena Anda tak pernah tahu bagaimana untuk tidak menyinggung perasaan mereka. Anda tidak tahu. Anda tak tahu apa yang mereka ketahui. Anda tidak tahu aturan mereka. Itu tidak seperti yang Anda pikirkan. Dan Anda selalu dapat membuat kesalahan, atau masalah, atau menyinggung perasaan mereka, maka mereka akan menghukum Anda, menyiksa Anda, atau memakan Anda. Maksud saya benar-benar memakan Anda. Itu bukan hukum Surga. Hukum Surga adalah untuk memberi tahu mereka agar tak memakan orang-orang di dalam tubuh astral dan sebagainya. Tapi entah bagaimana mereka melakukannya. Mereka menikmati rasanya, dan mereka menyukainya. Dan karena jenis tahanan neraka seperti ini sama sekali tidak layak bahkan untuk tinggal di neraka. Karena orang-orang, ketika mereka tinggal di neraka, mereka mungkin akan diampuni di kemudian hari oleh Buddha yang turun, atau Makhluk yang sangat welas asih, meskipun jarang. Tapi mungkin saja mereka masih bisa diselamatkan. Tapi orang-orang yang tak memenuhi standar neraka tak bisa diubah, tak bisa diperbaiki, tak bisa dikoreksi, maka mereka akan dihancurkan menjadi debu atau dimakan habis. Itulah masalahnya.

Dan, tentu saja, Surga tidak akan menghukum raja neraka atau setan neraka di sana, karena orang ini, yang disebut orang ini, makhluk itu terlalu buruk, terlalu buruk, terlalu buruk. Tidak ada kemungkinan dia dapat dipoles dan dibersihkan dan menjadi manusia atau bahkan insan-hewan atau serangga lagi. Tidak ada gunanya jika raja neraka atau Raja Maya dapat melakukan apa yang mereka inginkan dengan tubuh seperti ini. Mereka memakannya, dan Anda tamat. Anda tidak akan pernah bisa keluar dari sistem mereka dan hidup kembali atau apa pun, atau bahkan bereinkarnasi. Trần Tâm adalah salah satunya. (...) adalah salah satunya. Saya bisa membantunya untuk bebas dari neraka. Tetapi dewan neraka memberi tahu saya, “Dia bilang dia bukan murid Anda. Jadi Anda tak bisa menyelamatkannya sepenuhnya. Anda tak bisa menyelamatkan jiwanya.” Jadi saya hanya bisa menyelamatkan hidupnya. Awalnya, dia seharusnya mati, tapi saya menyelamatkan hidupnya sampai nanti – kapan pun Raja Maya memutuskan bahwa kemurahan hatinya sudah habis, maka mereka akan membawanya ke sana dan mengurungnya selamanya atau memakannya.

Jadi orang-orang tidak mengerti bahwa hanya untuk menjadi terkenal atau untuk mendapatkan uang, tidak semudah itu. Kemudian mereka hanya dipenuhi oleh keinginan untuk menjadi terkenal dan disembah atau dihormati dan diberi uang untuk makan. Mereka pikir itu mudah. Oh, tidak begitu, hanya karena mereka tidak melihat apa-apa. Itu sebabnya mereka berani melakukan itu. Jika mereka benar-benar tercerahkan, mereka tidak akan berani, karena mereka akan melihat Surga dan neraka dan bagaimana segala sesuatu berfungsi di Alam Semesta. Perbuatan seperti yang mereka lakukan itu hanya akan membawa mereka ke neraka, tetapi mereka tidak melihatnya, karena mereka tidak tercerahkan.

Para Guru yang tercerahkan tak pernah berani melakukan hal itu. Mereka meninggalkan segalanya, hanya untuk menjaga kesucian diri mereka, seperti para murid Buddha, seperti para biksu Buddha. Belakangan ini, biksu bukanlah biksu. Biksuni bukanlah biksuni sejati. Mereka dapat mengajar, mereka bisa mengatakan berbagai hal, tetapi mereka tidak punya kekuatan, karena mereka tidak cukup murni. Dan Sang Buddha tidak ada di sana untuk memberdayakan mereka.

Ketika Sang Buddha masih ada, bahkan pengemis pun datang untuk berlindung pada Sang Buddha hanya untuk beberapa bulan, lalu dia menjadi agung. Dia bahkan bisa berjalan menembus bebatuan. Dan dia bisa pergi ke Surga, berkunjung dan kembali lagi, dan pergi ke neraka dan menolong orang lain, contohnya seperti itu, dan berkumpul untuk berdoa dan memakai kekuatan mereka, bersatu untuk menolong, menyelamatkan ibu Maudgalyayana. Anda tahu itu dalam sutra Buddha, cerita itu, setiap tahun mereka masih merayakannya. Setiap tahun mereka merayakannya. Saya pikir di bulan Juli. Dan mereka berdoa untuk leluhur mereka, untuk orang tua mereka, dan saudara-saudara atau anggota keluarga yang telah pergi secara fisik dari dunia ini. Itulah bulannya. Mereka akan pergi ke kuil mana pun dan mempersembahkan sesuatu ke para biksu dan biksuni, atau mempersembahkan uang ke kuil untuk perbaikan dan memakai pahala tersebut untuk diberikan ke orang tua atau saudara kandung atau orang-orang terkasih yang sudah meninggal, dengan harapan mereka akan pergi ke Surga. Hal itu berasal dari legenda tentang Maudgalyāyana dan ibunya. Kalian sudah tahu ceritanya. Sudah lama saya menceritakannya.

Maaf, maaf, terlalu banyak karma akhir-akhir ini. Terlalu banyak karma. Setiap kali saya mengerjakan acara yang bagus, atau memeriksa acara Anda, maka karma akan mendatangi saya. Karena beberapa orang terhubung dengan orang lain. Dan maya, tentu saja, kekuatan negatif, ingin menghentikan saya mengerjakan itu, sehingga itu tidak akan membantu dunia. Itulah jenis karma yang harus saya tanggung. Salah satu jenis karma, tidak hanya satu. Jadi beberapa acara, ketika itu sangat bermanfaat bagi dunia dan akan menyadarkan lebih banyak orang, maka mereka akan membuat saya sangat menderita, untuk menghentikan saya mengerjakan itu. Atau seseorang yang bekerja di acara itu, atau seseorang yang kami tampilkan di acara itu, memiliki banyak karma yang terhubung dengan orang lain di luar di dunia. Karena saat kami membuat acara, ada banyak orang yang muncul di dalamnya. Dan jika seseorang terhubung dengan orang lain di neraka, misalnya, maka saya harus berhati-hati. Dan itulah mengapa saya batuk, saya sakit, dan terkadang tidak bisa makan dan sebagainya. Tapi saya sudah terbiasa dengan itu.

Ketika saya mengatakan “karma” ketika saya mengerjakan acara-acara Supreme Master TV dan bahwa saya akan menerima sejumlah karma, itu tidak seberapa dibandingkan dengan karma dunia yang besar secara umum. Dan ketika Anda menonton acara apa pun itu, Anda tidak akan menerima karma, karena semua sudah ditangani dan diatur, bahwa Anda hanya akan mendapatkan Berkah dan Rahmat, tidak ada karma. Tidak ada karma saat Anda menonton Supreme Master Television. Itulah sebabnya saat Anda menonton Supreme Master TV, Anda, murid-murid Tuhan, mengalami banyak hal baik. Tidak ada karma yang harus Anda alami. Jadi jangan khawatir, teruslah menonton Supreme Master TV – Anda dan teman-teman Anda, orang-orang yang Anda cintai, siapa pun, dan orang-orang luar juga. Tidak ada masalah. Banyak insan-hewan suka menonton Supreme Master Television, mereka datang berkeliaran di sekitar, karena saya menyalakan Supreme Master TV, dan para insan-burung dan para insan-hewan lainnya suka berkeliaran di sekitar. Bahkan beberapa insan-tikus tidak mau pergi.

Photo Caption: Kesenangan dan Penderitaan Berjalan Beriringan!

Unduh Foto