Korea Selatan memajukan hak-hak insan hewan dengan piagam bersejarah dan kebijakan baru.

Pada September 2025, pemerintah Korea Selatan mengumumkan Piagam Kesejahteraan Hewan nasional pertamanya. Pejabat pemerintah membuat pengumuman tersebut pada acara Hari Perlindungan Hewan yang diadakan di Busan. Piagam yang didukung oleh administrator pemerintah, anggota parlemen, dan kelompok advokasi seperti Asosiasi Kesejahteraan Hewan Korea ini mengakui warga-hewan sebagai makhluk berkesadaran yang layak dihormati. Pemerintah juga menetapkan tanggal 4 Oktober sebagai Hari Perlindungan Hewan, sejalan dengan Hari Hewan Sedunia. Piagam ini dirancang untuk mengarahkan kebijakan terkait isu-isu seperti penampungan yang penuh sesak, kondisi hidup warga-hewan, dan uji coba pada insan-hewan. Para aktivis memuji deklarasi ini sebagai landasan untuk reformasi etis di tengah meningkatnya kesadaran publik.

Korea Selatan memiliki total 8 Penghargaan Kepemimpinan Dunia Cemerlang hingga saat ini untuk Welas Asih, Pemerintahan yang Berbudi Luhur, Perlindungan, dan Perdamaian.

Penghargaan kami, Korea Selatan dan semua yang terlibat, atas langkah Anda untuk menyelamatkan nyawa hewan yang tak bersalah. Semoga piagam ini menghasilkan undang-undang yang berarti untuk terus memajukan hak-hak insan-hewan, dalam Kemurahan Ilahi.

Maha Guru Ching Hai (vegan): “Dengan penuh syukur memberikan Penghargaan Kepemimpinan Dunia Cemerlang untuk Pemerintahan yang Baik kepada Korea Selatan, dengan penghormatan yang tinggi, pujian, dan rasa syukur yang terdalam atas inisiatif mulia Anda untuk menegakkan hak-hak dan martabat warga-hewan. Semoga Surga selamanya memberkati Korea Selatan yang peduli dan semua warganya yang baik hati dengan kemakmuran dan kedamaian, dalam Rahmat Tuhan yg meliputi segalanya.”