Siaran BERITA HARIAN – 18 November 2025
Uni Eropa mengirimkan tambahan bantuan kemanusiaan sebesar €1 juta ke Sudan setelah pengungsian massal akibat konflik, sehingga total kontribusi Uni Eropa pada tahun 2025 mencapai lebih dari €273 juta (Komisi Eropa)
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan BBC harus melakukan reformasi setelah jaringan tersebut secara salah mengedit pidato Presiden AS Trump pada 6 Januari 2021, yang memicu pengunduran diri dan ancaman gugatan senilai US$1 miliar dari pengacara Presiden Trump (VnExpress)
Panama menyita lebih dari 13 ton narkoba dalam operasi kapal tunda Pasifik, menangkap 10 awak kapal dari lima negara berdasarkan Rencana Firmeza anti-perdagangan narkoba negara tersebut (baotintuc.vn)
Kepolisian Nasional Korea Selatan menyelenggarakan Pertemuan Operasi Global dengan Interpol [Organisasi Kepolisian Kriminal Internasional] dan ASEAN [Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara] di Seoul [Korea] untuk memerangi penipuan transnasional dan perdagangan manusia di bawah inisiatif Breaking Chains (baotintuc.vn)
Presiden AS Trump menandatangani rancangan undang-undang pendanaan Kongres yang mengakhiri penutupan pemerintah selama 43 hari, yang terpanjang dalam sejarah AS, memulihkan layanan federal dan gaji hingga 30 Januari. Presiden Trump memuji RUU tersebut sebagai langkah untuk “membuat negara kita berfungsi kembali” dan menyalahkan “Demokrat ekstremis” atas penutupan pemerintah “karena alasan politik”, mengklaim bahwa itu menghabiskan US$1,5 triliun (New York Post)
AS mencetak koin sen terakhirnya [koin 1 sen] setelah lebih dari 230 tahun, mengakhiri produksi yang menghabiskan biaya hampir empat kali lipat nilai koin itu sendiri, sehingga menghemat uang pembayar pajak sebesar US$56 juta setiap tahun. Presiden Trump memerintahkan penghentian tersebut pada Februari, menyebutnya sebagai “pemborosan pemerintah” (The Gateway Pundit)
AS: Email yg baru dirilis menunjukkan pelaku kejahatan seksual terpidana Jeffrey Epstein memutuskan hubungan dengan mantan Presiden Bill Clinton [Demokrat] pada 2016 karena Clinton adalah “pembohong”. Hubungan Epstein dan Clinton dimulai sejak awal 1990-an, meskipun Clinton menyangkal pernah mengunjungi pulau milik Epstein (New York Post)
Jaksa AS Jeanine Pirro mengatakan penyelidikan baru-baru ini yang diluncurkan di bawah Departemen Kehakiman Presiden Trump bertujuan untuk mengungkap kebenaran, bukan untuk balas dendam. Investigasi ini berfokus pada dua mantan pejabat dari pemerintahan Obama sebelumnya— James Clapper dan John Brennan. Pengadilan di Florida telah memerintahkan mereka untuk hadir di hadapan dewan juri agung karena mereka diduga memberikan pernyataan palsu tentang dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu 2016 yang melibatkan Presiden Trump (New York Post)
Startup AI (kecerdasan buatan) Anthropic mengumumkan investasi US$50 miliar untuk membangun pusat data di Texas dan New York [AS], menciptakan lebih dari 3.000 pekerjaan pada tahun 2026. Anthropic mengatakan langkah ini mendukung Rencana Aksi AI Presiden Trump, yang bertujuan menjadikan Amerika sebagai pemimpin AI global (New York Post)
FBI [Biro Investigasi Federal] AS menangkap kepala staf Gubernur California [AS] Gavin Newsom [Demokrat], Dana Williamson [Demokrat], atas 23 tuduhan penipuan federal termasuk mengalihkan US$225.000 dari kampanye politik untuk penggunaan pribadi (The Gateway Pundit)
Tiga astronaut Tiongkok dari misi Shenzhou-20 terdampar di Stasiun Luar Angkasa Tiangong setelah kapsul pendaratan mereka rusak akibat sampah luar angkasa, sehingga menunda kembalinya mereka ke Bumi tanpa batas waktu. Tiongkok sedang mempersiapkan kapsul cadangan dan melakukan pengujian ekstensif untuk memulangkan awaknya dengan aman (The Gateway Pundit)
Ahli gizi memuji kacang kapri sebagai sumber vitamin C, vitamin K, dan serat yang renyah dan rendah kalori yang mendukung kekebalan tubuh, kekuatan tulang, dan pencernaan yang lancar. Kandungan protein dan antioksidannya membantu mengurangi peradangan dan menstabilkan gula darah. Nikmati dengan cara dikukus sebentar atau ditumis agar nutrisinya tetap terjaga dan manfaatnya tetap optimal sebagai bagian dari pola makan vegan yang bergizi (Healthline)
Dokter mengatakan buah ara secara alami kaya akan serat, kalium, dan antioksidan polifenol yang mendukung kesehatan jantung, pencernaan yang sehat, dan tekanan darah yang stabil bila dimasukkan ke dalam pola makan vegan makanan utuh. Senyawa nabati dalam buah ara membantu mengurangi peradangan dan menutrisi mikrobioma usus. Makanlah buah ara segar sebagai camilan atau tambahkan buah ara kering ke oatmeal atau salad untuk tambahan manis yang kaya nutrisi (Medical News Today)
Spanyol memerintahkan karantina unggas secara nasional untuk mencegah wabah flu burung setelah lebih dari 130 kasus dilaporkan di seluruh Eropa sejak Juli (Reuters)
Badai “sungai atmosfer” melanda California Selatan [AS] dengan risiko banjir bandang dan kematian di laut yang ganas (AP)
Para astronom untuk pertama kalinya mengamati badai bintang di bintang selain Matahari, yaitu bintang katai merah StKM 1-1262, yang berjarak lebih dari 133 tahun cahaya, dengan letusan yang kekuatannya 10.000 kali lebih dahsyat daripada badai matahari, berpotensi mengikis atmosfer planet-planet di sekitarnya (Tuổi Trẻ)
Para ilmuwan menemukan bakteri laut yang memiliki gen yang memungkinkan mereka memecah plastik, ditemukan di lebih dari 75% sampel air laut di seluruh dunia yang dianalisis, menunjukkan mikroba beradaptasi dengan polusi manusia. Namun, ini tidak akan menyelesaikan krisis sampah plastik— peneliti memperingatkan bahwa begitu plastik tenggelam ke laut dalam, kerusakan terhadap kehidupan laut dan manusia sudah terjadi (Anthropocene)
Teknologi biosensor baru membantu menyelamatkan insan-kelelawar dari ancaman turbin angin, berpotensi mengurangi kematian kelelawar lebih dari 60% sekaligus memulihkan sekitar 50% listrik yang hilang (VTV)
Toko roti vegan Prancis di Pasadena [California, AS], ID-Eclair, menawarkan hidangan Thanksgiving yang elegan untuk dua orang yang dibuat oleh Koki Pastri Romuald Guiot (vegan) yang terlatih secara klasik, menampilkan kalkun vegan, isian herba, kentang tumbuk, saus jamur, dan roti segar (VegNews)
Asosiasi Pencegahan Penyiksaan Hewan (ACMA) Buenos Aires [Argentina] membutuhkan segera lahan seluas lebih dari 100 hektar untuk merelokasi 130 insan-kuda yang diselamatkan karena masa sewa lahannya akan berakhir (Noticias Ambientales)
Toko buku Sam At Book and Coffee di HCM CT [Âu Lạc (Vietnam)] menawarkan hadiah uang tunai untuk membaca 100 jam guna mendorong generasi muda untuk meletakkan ponsel mereka dan kembali menemukan kegemaran membaca sebagai cara untuk membangun kesabaran dan fokus (baotintuc.vn)
Pasangan Louise dan Enrico Hanslo di Westlake [Afrika Selatan] menyelamatkan lima anak kucing yang terjebak di atap rumah mereka dengan memotong langit-langit dan dinding. Tindakan penuh belas kasih mereka menginspirasi masyarakat, yang pengumpulan dananya melampaui target perbaikan rumah pasangan itu dalam waktu 48 jam; sisa dana akan mendukung perawatan insan-hewan (Good Things Guy)
Insan-anjing usia satu tahun bernama Tia ditemukan sedang melindungi lima anak anjing yang ditinggalkan di ladang di California [AS] hingga diselamatkan, menunjukkan perilaku pengasuhan “allo” [non-biologis]. Tia dan empat anak anjing tersebut telah diadopsi, sementara satu anak anjing, Serenity, masih menunggu rumah tetapnya (Newsweek)
Pasangan di California [AS] menyelamatkan insan-kolibri yang terjebak di kondominium mereka dekat atap dengan menggunakan tiang panjang dan bunga untuk mengarahkan insan-burung itu keluar jendela dengan aman (ABC7)
“Yesus menatapku lagi, dan Dia berkata dengan sebuah perintah— perintah yang kuat: ‘Tidak, ini bukan waktumu. Kembali.’ Aku merasa seolah-olah seluruh ciptaan yang ada di depanku bergeser dan berkata, ‘Dia tidak sedang berbicara tentang aku, Dia sedang berbicara tentang kamu!’” Pria Amerika bernama Dean Braxton menceritakan bagaimana dia meninggal selama lebih dari satu jam dan melakukan perjalanan ke Surga, bertemu Tuhan Yesus (vegetarian), keluarganya, dan seluruh ciptaan sebelum dikirim kembali dengan sebuah misi.
Dean adalah seorang supervisor pembimbing remaja di Negara Bagian Washington [AS] ketika batu ginjal menyebabkan infeksi parah. Selama operasi, infeksi menyebar; jantung dan paru-parunya berhenti berfungsi, dan dia dinyatakan meninggal secara klinis selama satu jam empat puluh lima menit. Saat tubuhnya gagal berfungsi, Dean hampir tidak merasa takut. Dia yakin dia akan “pulang ke rumah”. Lalu dia keluar dari tubuhnya. “Aku ingat meninggalkan tubuhku dan benar-benar melesat melewati lantai rumah sakit, dan bahkan terbang ke langit biru. Dan aku ingat pergi ke luar angkasa, dan itu sangat cepat. Aku ingat pernah membaca ayat Alkitab yang berbunyi, ‘Lepas dari tubuh ini, lalu tinggal bersama Tuhan.’ Dan yang bisa aku katakan hanyalah, ‘Itu dia, itu dia, itu dia!’ Itulah yang benar-benar terjadi— aku bergerak secepat itu. Aku katakan lebih cepat daripada kedipan mata seseorang; saat kelopak mata atas menyentuh kelopak mata bawah, aku sudah berada di Surga.”
Dean melihat apa yang tampak seperti jendela cahaya di depan dan memasuki Surga, di mana segala sesuatu memancarkan kedamaian dan sambutan. Bahkan pohon-pohon dan bunga-bunga tampak gembira melihatnya.
“Segalanya benar, tidak ada yang salah. Itu damai. Tidak ada sesuatu pun di sana yang akan membuatmu gelisah, tidak ada sesuatu pun yang akan membuatmu jengkel. Dan hal yang paling membuatku terkesan adalah karena aku merasa cocok di sana. Aku tahu aku diterima di sana. Segala sesuatu di Surga benar-benar senang aku ada di sana.” Namun lebih dari keindahan tersebut, Dean ingin melihat Tuhan Yesus. Saat melintasi hutan, dia merasakan kehadiran Yesus di balik hutan, saat pepohonan mengantarnya maju. “Saat aku melewati pepohonan itu, mereka membuka jalan di depanku. Dan terasa seolah-olah mereka berkata di kedua sisiku, ‘Dia akan menemui Raja! Dia akan menemui Raja!’”
Akhirnya, Dean memasuki suatu tempat terbuka, di mana dia melihat Tuhan Yesus berdiri di antara para malaikat dan miliaran orang yang telah ditebus, semuanya berkumpul untuk memuji dan menyembah Tuhan. Terpesona, Dean jatuh berlutut, menatap kaki Tuhan Yesus sebelum akhirnya melihat wajah-Nya. Cinta yang terpancar dari-Nya terasa sangat pribadi dan sempurna bagi Dean. “Yang bisa kukatakan hanyalah, ‘Engkau melakukan ini untukku.’ Dan segala sesuatu di dalam diriku, segala sesuatu tentang diriku pada saat itu, tahu bahwa satu-satunya alasan aku berada di Surga adalah karena apa yang telah dilakukan Yesus Kristus. Segala sesuatu di dalam diriku begitu bersyukur bahwa Dia telah melakukan itu untukku sehingga hal berikutnya yang dapat kulakukan hanyalah berkata, “Terima kasih, terima kasih, terima kasih, terima kasih, terima kasih, terima kasih. Secara mental, aku tahu Dia telah melakukannya untuk semua orang. Namun, secara pribadi, aku merasakannya begitu pribadi bahwa Engkau tidak hanya mati di kayu salib agar aku bisa berada di sini, tetapi Engkau menciptakan seluruh Surga hanya untukku! Aku tidak ingin mengatakan aku egois, karena aku tidak, tetapi itulah yang aku rasakan— Dia melakukannya hanya untukku.
Segala sesuatu tentang Dia yang aku lihat, mencintaiku. Tangannya, mencintaiku. Lalu aku sampai ke wajah-Nya. Dan Dia menatapku seolah-olah aku tidak pernah sama sekali melanggar perintah-Nya sepanjang hidupku. Itu benar-benar membuatku tersentuh. Aku membaca Alkitab. Di sana tertulis bahwa ketika Tuhan mengampunimu, Dia melupakannya. Aku merasakan tatapan itu dari Yesus.” Dean memahami bahwa dia adalah makhluk abadi dan bahwa kasih Tuhan Yesus akan bertahan selamanya. Tuhan Yesus kemudian mentransfer pengetahuan ke dalam dirinya sebelum berkata dengan lembut, “Tidak, ini bukan waktumu. Kembali.” Tetapi ketika Dean mendekati pintu keluar Surga, dia merasakan tubuh fisiknya belum siap. Dengan penuh kegembiraan, dia berbalik dan menjelajahi Surga lagi. Dia bepergian melintasi lanskap di mana gunung-gunung bergerak seperti gelombang laut dan air berkilau biru cerah. Para hewan juga tinggal di sana. Setelah Dean kembali kepada Tuhan Yesus, terbenam dalam Cahaya yang memancar dari-Nya, Tuhan Yesus kembali mengatakan kepadanya bahwa belum waktunya. Dean menjelajahi Surga lebih jauh lagi. Kemudian saat kembali untuk ketiga kalinya kepada Tuhan, Dean akhirnya melihat sekelompok besar keluarganya— generasi demi generasi.
“Aku melihat nenekku, Mary. Di belakangnya ada kerabat yang lain, dan di belakang mereka ada kerabat lagi. Dan itu adalah generasi demi generasi dari semua orang yang memiliki hubungan dengan Yesus Kristus dan Bapa.” Dean takjub melihat kerabatnya di Surga yang tidak pernah dia bayangkan akan ada di sana, menyadari bahwa mereka telah memenuhi standar Tuhan meskipun belum memenuhi standarnya. Dia juga belajar betapa pentingnya keluarga sebenarnya. “Aku bisa melihat seluruh keluargaku di Surga, tersenyum dan sangat menikmati kebersamaan satu sama lain. Aku tidak tahu bahwa seperti itulah keluarga di Surga. Aku pikir kita semua adalah keluarga Tuhan dan kita semua akan bertemu satu sama lain. Tapi teman-teman, kenyataannya adalah, keluarga itu penting bagi Tuhan, dan aku akhirnya memahami hal itu.”
Setelah pengunduhan rohani lebih lanjut, Yesus memerintahkannya untuk terakhir kali. “Yesus menatapku lagi, dan Dia berkata dengan sebuah perintah— perintah yang kuat: ‘Tidak, ini bukan waktumu. Kembali.’ Aku merasa seolah-olah seluruh ciptaan yang ada di depanku bergeser dan berkata, ‘Dia tidak sedang berbicara tentang aku, Dia sedang berbicara tentang kamu!’” Dan nenekku, Mary, ada di sana, dan dia berkata, ‘Bawa sebanyak mungkin dari kami kembali bersamamu.’ Dan dia berbicara tentang seluruh keluargaku di planet Bumi ini. Maka aku bersujud di hadapan Yesus seperti ini, melewati pohon-pohon itu lagi, sampai ke tempat yang kusebut tepi Surga, melangkah, dan aku keluar dan kembali ke alam ini.”
Dean mendapati dirinya kembali berada di rumah sakit, melayang di atas tubuhnya tepat saat dokter sedang menandatangani surat kematiannya. Segera masuk kembali, monitor jantungnya mulai berbunyi lagi dan staf medis bergegas untuk menghidupkannya kembali. Kembali ke Bumi, Dean berjuang melawan kesedihan karena meninggalkan Surga. Namun sudut pandangnya tentang hidup berubah secara permanen. “Sebenarnya aku tidak ingin kembali, tapi aku merasa seolah-olah Dia [Tuhan Yesus] berkata, ‘Aku lebih membutuhkanmu di sana daripada di sini.’ Dan bagaimana aku berubah: Aku melihat segala sesuatu dari sudut pandang kekal. Aku tidak lagi memiliki ‘genggaman’ yang sama seperti dulu tentang berbagai hal. Dan yang kumaksud dengan itu: berpegang pada berbagai hal. Bukan berarti aku bebas melepaskannya, karena aku tahu kita membutuhkannya di sini di planet ini, tapi jika mereka pergi, aku tidak bersedih atas mereka.” (The Other Side NDE)
Kutipan penyemangat hari ini: “Semakin cepat kita melepaskan keterikatan, semakin cepat kita dapat berpegang pada keindahan dari apa yang terbentang di hadapan kita. Tak ada sesuatu pun yang ditakdirkan untuk tetap sama selamanya.” — Julieanne O’Connor Penulis Amerika