Perang Spiritual: Cara Mengatasi Kekuatan Negatif, Bagian 1 dari 2

Hari ini, kita hidup di tengah pertempuran spiritual yang intens di Bumi. Sementara Allah Yang Maha Kuasa dan para Kudus, Para Bijak, Nabi, dan Malaikat-Nya berjuang sekuat tenaga untuk mengangkat dan membimbing jiwa-jiwa kita ke Surga, setan dan kawanannya berusaha keras menipu kita agar berbuat dosa yang membawa kita ke neraka.

Dalam seri ini, kita akan membahas bagaimana kekuatan jahat berusaha mempengaruhi umat manusia, dan tindakan sederhana yang harus kita ambil untuk melindungi diri kita melalui Kasih dan Anugerah Tuhan yang tak terukur.

Kita memulai dengan pengalaman mendekati kematian Michael Reyes dan Pendeta Howard Pittman, yang keduanya telah menyaksikan pertempuran ini berlangsung di Alam Surgawi.

Saat saya kembali, saya dapat melihat permukaan Bumi, dan saya dapat melihat semua dimensi yang berbeda, dan saya dapat melihat bahwa di sana (ada) Makhluk Cahaya dan makhluk kegelapan yang saling bertarung di sekitar kita, di sekitar kita, sepanjang waktu. Ada pertempuran sesungguhnya, perang asli yg sedang berlangsung saat ini untuk umat manusia. Dan saya maksudkan itu dalam arti yang sesungguhnya. Ada pertempuran antara Cahaya dan kegelapan yang sedang berlangsung saat ini di permukaan planet ini.

Terdapat, yang tampak seperti meja panjang dengan semua makhluk ini duduk mengelilinginya Iblis sendiri duduk di ujungnya. Dan semua roh-roh ini adalah pangeran yang mengendalikan prinsip-prinsip kerajaan kegelapan. Di situlah rencana perang spiritual sebenarnya dirancang dan direncanakan. Setan tidak melakukan apa pun tanpa rencana. Dia merencanakan segalanya, segalanya telah direncanakan.

Saat saya melihatnya, mereka membiarkan saya melihat sebagian rencana yang amat mengguncangku.

Itu adalah garis besar yang sama persis yang dilihat Yohanes dan dia menuliskannya dalam Wahyu, Bab 13, mulai dari Ayat 7 hingga 9. “Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang Kudus dan untuk mengalahkan Mereka, dan kepadanya diberikan kuasa atas segala suku, bahasa, dan bangsa. Dan semua yang tinggal di bumi akan menyembahnya, nama-nama mereka yang tidak tertulis dalam kitab kehidupan Anak Domba, yang telah disembelih sejak dunia dijadikan. Barangsiapa mempunyai telinga, hendaklah ia mendengar.”

Michael Reyes dan Pendeta Howard Pittman juga memperoleh wawasan tentang salah satu misi utama setan: menyusup ke dalam agama terorganisir.

Saya memahami konsep ini dari Yesus yang berkata, “Aku sangat kecewa dengan Gereja. Aku sangat kecewa dengan cara Gereja telah berkembang. Aku telah memberikan segala yang dibutuhkan manusia dalam Injil untuk menemukan Aku, menemukan Yesus, menemukan Allah, dan menemukan jalan kembali kepada Aku. Dan itu telah dimanipulasi.”

Namun, yang benar-benar mengejutkan Yesus sendiri adalah bahwa mereka membawa orang-orang menjauh dari Yesus.

Rencana utama untuk menaklukkan dunia, untuk menaklukkan Gereja. Itulah mengapa kita memiliki agama yang manis seperti permen kapas hari ini. Ajaran-ajaran setan diuraikan dari mimbar-mimbar banyak gereja hari ini. Dia telah menaklukkan Gereja. Apa yang dia katakan akan dia lakukan – dia telah melakukannya, dia sudah mendapatkannya.

Visi-visi ini mencerminkan nubuat dari Sang Buddha yang Disembah dan Dihormati, Shakyamuni Buddha (vegan), Yang meramalkan Zaman Akhir Dharma, saat ketika entitas jahat akan menyerang institusi monastik suci dalam upaya menghancurkan Dharma-Nya.

“Setelah Aku mencapai nirwana, ketika Dharma hampir punah, pada masa kegelapan lima kekotoran, jalan setan akan berkembang. Makhluk setan akan menjadi shramana (praktisi agama); mereka akan memutarbalikkan dan menghancurkan ajaranku. Para biksu akan mengenakan pakaian awam dan lebih menyukai pakaian yang indah. Ikatan sila mereka akan terbuat dari kain berwarna-warni. Mereka akan konsumsi minuman keras, makan daging, membunuh makhluk lain, dan mereka akan tenggelam dalam nafsu mereka akan makanan lezat. Mereka akan kehilangan belas kasih dan akan menyimpan kebencian serta menunjukkan iri hati bahkan di antara mereka sendiri.”

Memang, hari ini banyak setan menyamar sebagai pemimpin agama, menyesatkan orang dari ajaran suci Para Guru yang Sepenuhnya Tercerahkan dengan menyebarkan ajaran palsu dan melakukan tindakan korupsi dan penyalahgunaan. Dst…

Kami menyarankan para penonton untuk segera meninggalkan organisasi agama, gereja, atau kuil yang menunjukkan salah satu karakteristik berikut: Mengajarkan “injil kemakmuran,” atau menggunakan spiritualitas sebagai sarana untuk mencari uang. Mencari popularitas lebih dari mengajarkan Kebenaran Ilahi. Melemahkan Ajaran Suci untuk mengizinkan kompromi dengan dosa. Mendorong penyembahan terhadap pendeta, biksu, atau pemimpin agama daripada penyembahan kepada Tuhan.

Seiring berlanjutnya acara ini, alat lain yang digunakan entitas jahat untuk menyusup ke pikiran manusia adalah hiburan. Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga dan upacara penghargaan yg ditonton jutaan orang di seluruh dunia secara terbuka menghina Tuhan. Sementara itu, banyak lagu, film, video game, platform media sosial, dan bentuk hiburan lainnya mempromosikan kekerasan ekstrem, perzinahan, dan tindakan tidak bermoral lainnya.

Selamat datang di Golden Globes ke-82. Ibu-ibu tetap tegar dengan tiga ucapan terima kasih! Tuhan, Pencipta alam semesta – tidak ada sebutannya.

Mengejek Tuhan dan menggunakan nama-Nya sebagai kata makian bukanlah hal baru bagi Hollywood. Namun, kurang dari 48 jam setelah penghujatan Golden Globes, Hollywood terbakar. Api baru meledak di Hollywood Hills, langsung menuju jantung industri hiburan yang ikonik.

Ini seperti mengemudi melalui neraka itu sendiri di sini, secara harfiah melalui neraka.

Selama bertahun-tahun, Hollywood telah menghina Kristen, mempromosikan perzinahan, percabulan, pornografi, penghujatan sihir, satanisme, dan dengan bangga mendorong agendanya tentang apa yang Alkitab sebut “nafsu yang keji.” Lagi, kita tidak tahu apakah kebakaran-kebakaran itu adalah Hukuman Tuhan, tetapi kita tahu bahwa mereka bukan tanda Berkat-Nya dan kita pasti telah memicu kemarahan-Nya.

Bagaimana jika saya memberitahu Anda bahwa permainan yang Anda mainkan bukan hanya hiburan, tetapi jebakan spiritual. Tidak semua video game itu buruk, tetapi beberapa game di luar sana bukan hanya pemborosan waktu, tetapi juga mengundang pengaruh setan. Hiburan saat ini adalah salah satu senjata terbesar setan. Dia tidak selalu datang dengan tanduk dan api, dia datang dengan tipu daya, dia datang dengan gangguan, dan dia ingin membuat Anda kebal terhadap hal-hal dari kerajaan setan.

Kami mendorong penonton kami untuk mencari hiburan yang sehat dan ramah keluarga, membatasi waktu layar, terutama di media sosial, dan memeriksa semua konten sebelum membiarkan anak-anak menontonnya, untuk memastikan konten tersebut sesuai dan aman. Untuk ide film yang menyenangkan yang dapat dinikmati bersama seluruh keluarga, silakan tonton program Supreme Master Television, “Cinema Scene.”

Teknik lain yang digunakan oleh kekuatan jahat untuk memisahkan orang dari Tuhan Yang Maha Kuasa adalah melalui zat dan perilaku adiktif seperti alkohol, narkoba, dan perjudian. Minuman keras dan aktivitas ini dapat merusak kemampuan mengambil keputusan, melemahkan kendali diri, dan mengurangi kesadaran akan konsekuensi dari tindakan seseorang. Mereka juga dapat menyebabkan kerusakan parah pada kesehatan mental dan fisik, hubungan, serta stabilitas keuangan.

Setelah mengalami penyiksaan saat kecil, Lisa Sharkey kecanduan parah terhadap alkohol dan narkoba. Selama overdosis narkoba, ia mengalami pengalaman mendekati kematian di mana ia terjun ke dalam kedalaman neraka. Ia berbagi kesaksiannya untuk menegaskan neraka memang nyata dan untuk menginspirasi orang lain bahwa, selama kita masih hidup, tidak pernah terlalu terlambat untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan.

Bahkan jika kamu tidak percaya pada Tuhan, jiwamu akan tahu, jiwamu akan tahu bahwa kamu berada di neraka. Dan aku berada di neraka. Dan, di atas rasa takut, di atas rasa putus asa, di atas rasa sendirian, di atas rasa terjebak, tiba-tiba pikiranku mulai memutar ulang hidupku. Memutar ulang setiap dosa yang telah kulakukan. Kamu terus mengulanginya. Dan itu sangat keras. Anda mengalami kembali perasaannya – perasaan Anda. Dan yang paling membekas di pikiran saya adalah ibu saya. Dia adalah pejuang doa, dan dia telah berdoa untuk saya selama bertahun-tahun agar saya keluar dari gaya hidup ini dan menjauhi narkoba. Ketika saya di neraka, saya bisa mendengar suaranya, “Oh Lisa, aku berharap kamu mendengarkan dan kembali kepada Yesus.” Dan saat itu tiba-tiba, saya berkata, “Aku berharap aku dulu mendengarkan!” Dan tiba-tiba, tubuhku terbakar, jiwaku terbakar.

Tidak ada yang sebanding dengan jiwa yang terbakar. Sakitnya begitu parah. Kamu bahkan tidak bisa menjelaskannya. Saya tidak akan mengharapkan neraka untuk musuh terburukku. Itulah alasan mengapa saya berusaha memberitahu dunia. Itu karena neraka itu benar-benar ada dan sangat mengerikan, dan saya tidak ingin siapa pun pergi ke sana. Jika Anda tak percaya pada Tuhan, tolong undang Yesus ke dalam hatimu dan selamatkan dirimu. Jika Anda sudah mengenal Tuhan, bertobatlah sekarang juga, minta ampunan.

Di era modern ini, banyak orang masih tidak menyadari bahwa pertempuran rohani itu nyata, dan jiwa kita benar-benar dipertaruhkan. Kami dengan tulus mendorong semua orang untuk mengikuti Ajaran Sejati para Guru yang Tercerahkan Sepenuhnya, mengikuti gaya hidup vegan, mencari pertobatan yang tulus, dan melakukan perbuatan baik untuk mengangkat semua makhluk. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan tempat Anda di Surga Suci Allah. Di Bagian 2, kami akan berbagi lebih banyak tentang cara terbaik untuk memperkuat koneksi Anda dengan Kekuatan Ilahi dan melindungi jiwa Anda selama Periode Penghakiman Kritis di Bumi ini.